Ritual sakral di situs rambut dalem. Dengan Tari duto satrio
Baosan Kidul, Ponorogo – Budayantara.tv Situs Rambut Dalem, permata tersembunyi di Jawa Timur, terus memikat perhatian tim Budayantara TV. Dalam episode terbarunya, “Merajut Benang Masa Lalu,” Budayantara TV mencoba mengungkap keterkaitan antara Tayub Simpuh, batu-batu lumpang misterius, dan jejak spiritual di situs tersebut.
Melalui wawancara dengan sesepuh desa, Mbah Kabruk, dan tokoh seni, Mbah Ginen, Budayantara TV menguatkan dugaan bahwa Tayub Simpuh telah ada jauh sebelum Pangeran Diponegoro singgah di Rambut Dalem. “Dari cerita orang tua dulu, memang begitu,” ujar Mbah Kabruk. Mbah Ginen menambahkan bahwa ada tembang-tembang khusus yang hanya boleh dimainkan saat Tayub Simpuh, seperti Pengeling-iling, Pangkur, dan Lung Gadung.
Batu-batu lumpang yang tersebar di sekitar situs juga menjadi fokus perhatian. Tim Budayantara TV menduga bahwa batu-batu ini terkait dengan kegiatan pertanian masyarakat masa lalu, menjadikan Rambut Dalem sebagai pusat kegiatan agraris.

Budayantara TV juga mencoba menghubungkan interpretasi toponimi dengan tradisi yang ada di Rambut Dalem. Meskipun tidak ada jawaban pasti, tim Budayantara TV menduga bahwa nama-nama tempat di sekitar situs, seperti Baos yang berarti “wejangan” atau “syair,” dan mendapat akhiran “an,” jadi Baosan, mungkin terkait dengan tradisi lisan dan pengetahuan masyarakat setempat.
Jejak Diponegoro: Akulturasi Budaya di Rambut Dalem? Kehadiran Pangeran Diponegoro di Rambut Dalem juga tidak luput dari perhatian. Budayantara TV menduga bahwa Tari Mapak Duto Satrio, yang diciptakan sebagai penghormatan kepada Pangeran Diponegoro, adalah wujud akulturasi antara tradisi lokal dan semangat perjuangan sang pangeran.

Kesimpulan: Misteri Belum Terpecahkan, Penasaran Terus Membara
Episode 4 Budayantara TV berhasil mengungkap beberapa petunjuk penting tentang masa lalu Situs Rambut Dalem. Namun, masih banyak misteri yang belum terpecahkan. Lantas, artefak apa lagi yang tersembunyi di situs ini? Nantikan jawabannya dalam episode 5 dan selanjutnya dari Budayantara TV!




