Home / News / PW AMBA Moronene Siap Berparan Aktif dalam Pelestarian Adat & Budaya Moronene.

PW AMBA Moronene Siap Berparan Aktif dalam Pelestarian Adat & Budaya Moronene.

Jakarta,- Budayantara.tv Angkatan Muda Bumi Anoa Moronene (AMBA MORONENE ) adalah organisasi sosial & budaya yang dirikan oleh para pemuda & pemudi Moronene yang siap eksis di masyarakat di Wonua i Bombana & Kabaena , Lipu i Moronene , Sulawesi Tenggara.

Mokole Muh.Aris Ali , sebagai ketua Pengurus Wilayah
Angkatan Muda Bumi Anoa Moronene ( PW AMBA MORONENE ) dan juga sebagai tokoh pemuda masyarakat adat kerajaan Moronene Poleang siap berperan aktif dengan melibatkan semua angkatan muda dari 3 Rumpun Moronene ( Rumbia , Poleang , Toko’tua ) untuk ambil bagian menjalankan visi misi organisasi dalam pelestarian dan mempromosikan Adat & Budaya To Moronene.

Stenly Diover , ST Sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Angkatan Muda Bumi Anoa Sulawesi Tenggara ( PB AMBA SULTRA ) siap ikut berperan aktif dalam pelestarian adat & budaya Moronene , melibatkan 3 pilar budaya lainnya di Jazirah Bumi Anoa ( Tolaki, Buton & Muna ) dalam berkolaborasi dalam pelestarian budaya bumi anoa.

Suku Moronene adalah salah satu dari empat suku besar (suku Tolaki, Buton, Muna) di Sulawesi Tenggara.

Tentang Etnis Moronene
Menurut antropolog Universitas Haluoleo, Kendari, Sarlan Adi Jaya, Moronene adalah suku asli pertama yang mendiami wilayah itu. Namun, pamornya kalah dibanding suku Tolaki karena pada abad ke-18 kerajaan suku Moronene-luas wilayahnya hampir 3.400 kilometer persegi-kalah dari kerajaan suku Tolaki.

Kata “moro” dalam bahasa setempat berarti serupa, sedangkan “nene” artinya pohon resam, sejenis paku yang biasanya hidup mengelompok. Kulit batangnya bisa dijadikan tali, sedangkan daunnya adalah pembungkus kue lemper.
Resam hidup subur di daerah lembah atau pinggiran sungai yang mengandung banyak air. Sebagai petani, peramu, dan pemburu, suku Moronene memang hidup di kawasan sumber air.

Mereka tergolong suku bangsa dari rumpun Melayu Tua yang datang dari Hindia Belakang pada zaman prasejarah atau zaman batu muda, kira-kira 2.000 tahun sebelum Masehi. sejarah tua moronene kemudian terbentuk pemerintah Bombana yang kemudian memecah menjadi tiga protektorat pemerintah; Kabaena, Poleang, Rumbia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *