Ponorogo, Jawa Timur – Budayantara.tv Tersembunyi di antara lanskap Jawa Timur yang menghijau dan berada dalam kawasan hutan perhutani, Situs Rambut Dalem menjadi permata warisan budaya yang menanti untuk diungkap. Situs sakral ini, yang terletak di Baosan Kidul, Ponorogo, adalah bukti nyata kekayaan tradisi dan kearifan lokal yang diwariskan oleh masyarakatnya.

Budayantara TV memulai perjalanan untuk mengungkap pesona Situs Rambut Dalem, tempat di mana Tari Gambyong Simpuh yang sakral berpadu harmonis dengan Tari Mapak Duto Satrio yang kaya akan filosofi, menciptakan pengalaman budaya yang unik dan tak terlupakan.
Menelusuri Jejak Sejarah di Situs Rambut Dalem
Situs Rambut Dalem, yang berada di wilayah administrasi Dusun Patok, bukan hanya sekadar banyak tersebar batu, terutama batu berlubang atau biasa disebut batu lumpang atau batu bulak berlubang serta artefak kuno. Tempat ini adalah saksi bisu perjalanan panjang sejarah dan budaya masyarakat Baosan Kidul.
Sebelum tahun 1825, sebelum Pangeran Diponegoro menginjakkan kaki di tanah ini, Situs Rambut Dalem dipercaya telah menjadi tempat pelaksanaan berbagai ritual dan upacara adat. Masyarakat setempat memohon berkah dan keselamatan, menjalin hubungan harmonis dengan alam dan kekuatan spiritual.

Setelah tahun 1825, Situs Rambut Dalem menjadi bagian dari kisah perjuangan Pangeran Diponegoro. Legenda menyebutkan bahwa sang pangeran pernah bersembunyi dan menyusun strategi di tempat ini, menjadikannya simbol perlawanan terhadap penjajahan.
Saat ini, Situs Rambut Dalem tetap memancarkan aura magis dan menyimpan berbagai keunikan yang menarik untuk ditelusuri. Bebatuan kuno, pepohonan rindang, dan suasana yang tenang menciptakan pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap pengunjung.
Gambyong Simpuh: Kesakralan dalam Setiap Gerakan
Tari Gambyong Simpuh adalah bagian tak terpisahkan dari ritual dan upacara adat yang dilaksanakan di Situs Rambut Dalem. Tarian ini bukan sekadar hiburan, melainkan ungkapan syukur, penghormatan kepada leluhur, dan permohonan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Iringan musik gamelan dengan lantunan tembang Pengeling-eling, Pangkur, dan Lunggadung menambah kekhusyukan suasana. Setiap gerakan penari memiliki makna simbolis yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Konon, Tari Gambyong Simpuh telah ada jauh sebelum kedatangan Pangeran Diponegoro. Tarian ini diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Baosan Kidul.
Mapak Duto Satrio: Semangat Baru dalam Melestarikan Tradisi
Terinspirasi oleh sejarah Situs Rambut Dalem dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tari Gambyong Simpuh, masyarakat Baosan Kidul menciptakan Tari Mapak Duto Satrio. Tarian ini adalah wujud kreativitas dan semangat untuk melestarikan tradisi di tengah zaman modern.
Tari Mapak Duto Satrio mengandung filosofi penghormatan kepada tamu, pelestarian sejarah, dan semangat gotong royong. Gerakan-gerakannya yang dinamis dan energik mencerminkan semangat optimisme dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Tarian ini lahir sebagai bentuk penghormatan kepada Pangeran Diponegoro dan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Tari Mapak Duto Satrio juga menjadi simbol keramah-tamahan masyarakat Baosan Kidul dalam menyambut setiap tamu yang datang berkunjung.
Siapakah tokoh yang berperan penting dalam melestarikan dan mengembangkan Tari Mapak Duto Satrio? Apa sebenarnya fungsi dan makna dari batu lumpang yang banyak tersebar di Situs Rambut Dalem? Adakah petunjuk atau artefak tersembunyi yang menghubungkan situs ini dengan Pangeran Diponegoro? Bagaimana peran generasi muda Baosan Kidul dalam menjaga tradisi dan mengembangkan potensi wisata Situs Rambut Dalem? Serta, bagaimana PETA wilayah Baosan Kidul tahun 1890 dari Universitas Leiden Belanda dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah dan budaya daerah ini? Tak ketinggalan, saksikan bagaimana peresmian Situs Rambut Dalem oleh bupati Ponorogo semakin mengukuhkan posisinya sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya!
Nantikan semua jawabannya dan lebih banyak lagi di episode selanjutnya dari seri “Situs Rambut Dalem Jawa Timur Mengungkap Tarian Sakral dan Kearifan Lokal Baosan Kidul Ponorogo” hanya di Budayantara TV!