Home / News / KH.Tb. Fathul Adzim Chatib Terima Kunjungan Lembaga Pemangku Adat Jayakarta: Dukung Gerakan Sadar Budaya di Kota Tua

KH.Tb. Fathul Adzim Chatib Terima Kunjungan Lembaga Pemangku Adat Jayakarta: Dukung Gerakan Sadar Budaya di Kota Tua

Banten, — Budayantara.tv. Kediaman ulama karismatik sekaligus tokoh masyarakat Banten, KH. Tb. Fathul Adzim Chotib, hari ini mendapat kunjungan istimewa dari rombongan Lembaga Pemangku Adat Jayakarta bersama organisasi budaya Budayantara dan tokoh adat lainnya, termasuk perwakilan dari Kasepuhan Cibarani, Lebak, Banten.Jumat.(10/10/2025).

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh makna ini merupakan bagian dari agenda silaturahmi budaya sekaligus memohon doa restu untuk pelaksanaan acara budaya besar bertajuk “Gerakan Sadar Budaya”, yang akan digelar pada 26 Oktober 2025 di kawasan Kota Tua, Jakarta.

KH.Tb. Fathul Adzim, yang dikenal sebagai tokoh berpengaruh dan Ketua Ahlul Halli Wal ‘Aqdi, menyambut hangat kehadiran para tamu dan menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif pelestarian budaya tersebut.

“Alhamdulillah, dengan kehadiran saudara-saudara kami dari Lembaga Pemangku Adat Jayakarta dan Budayantara, kami masyarakat Banten memberikan dukungan penuh atas rencana kegiatan budaya ini. Gerakan seperti ini sangat penting untuk mempererat silaturahmi dan menghidupkan kembali semangat kebudayaan di tengah masyarakat,” tutur KH.Tb. Fathul Adzim.

Kunjungan ini juga menjadi simbol eratnya hubungan antara tokoh-tokoh adat lintas daerah dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Dalam suasana yang sarat nuansa adat dan kekeluargaan, para tokoh sepakat bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama.

Pangeran Abi, perwakilan dari Lembaga Pemangku Adat Jayakarta, membenarkan bahwa kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus permohonan restu dari KH.Tb.Fathul Adzim.

“Inti dari kunjungan kami adalah silaturahmi. Tapi lebih dari itu, kami memohon doa restu dan dukungan beliau atas acara besar yang akan kami selenggarakan nanti di Jakarta. Ini adalah bentuk kolaborasi lintas adat untuk membangkitkan kembali kejayaan sejarah dan budaya Nusantara,” ungkapnya.

Acara di Kota Tua nanti rencananya akan diisi dengan Parade Kirab Budaya Nusantara, pemberian gelar adat kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta rangkaian perayaan dalam rangka Hari Kebudayaan Nasional 2025. Kegiatan ini didukung oleh berbagai elemen seperti  Kutai Mulawarman, YASBI, UPK Kota Tua, hingga Kementerian Kebudayaan.

Dengan semangat persatuan dan kesadaran budaya, diharapkan kegiatan ini mampu menjadi tonggak baru dalam memperkuat identitas nasional melalui kearifan lokal dan warisan adat yang terus hidup di tengah masyarakat.**

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *