Banjarnegara – Budayantara.tv. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam memajukan pariwisata Kawasan Dieng. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur dan promosi budaya lokal akan menjadi fokus utama agar wisata Dieng semakin mendunia.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri ritual potong rambut gimbal anak bajang di Kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, yang merupakan bagian dari rangkaian acara Dieng Culture Festival 2025.
“Konektivitas infrastruktur akan mendorong peningkatan pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Luthfi.Saat dihubungi awak media.Rabu (27/8/2025)
Dieng Menuju Panggung Dunia

Menurut Luthfi, pengembangan wisata tidak cukup hanya dari sisi destinasi. Perlu adanya aglomerasi wisata yakni sinergi antar destinasi di sekitarnya agar pengunjung bisa menikmati lebih dari satu pengalaman wisata dalam satu perjalanan.
Menariknya, tradisi unik potong rambut gimbal anak bajang bahkan tengah dipersiapkan untuk diusulkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Jika berhasil, ritual ini berpotensi menjadi magnet baru wisata internasional, sebagaimana halnya Candi Borobudur.
“Rambut gimbal ini kalau bisa masuk UNESCO, seperti Borobudur. Tradisi ini akan kita perbesar agar dikenal dunia. Turisnya pasti makin banyak,” tegasnya.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan kawasan Dieng.
Ia menyebut bahwa akses jalan menjadi salah satu kunci utama. Pemerintah pusat siap membantu memperkuat infrastruktur penunjang menuju kawasan wisata.
“Kalau aksesnya baik, jalan lebar dan nyaman, wisatawan akan datang. Ini juga akan berdampak besar pada UMKM dan ekonomi kreatif,” ungkap AHY.
Festival yang Mendunia
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng, Masrofi, menyebut bahwa Dieng Culture Festival telah masuk jajaran 10 Karisma Event Nusantara. Hal ini membuktikan bahwa potensi wisata budaya di Banjarnegara sudah mendapat pengakuan nasional.
“Minat wisatawan terhadap budaya potong rambut gimbal sangat tinggi. Ini akan kami jaga dan kembangkan terus,” tuturnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, dari pemerintah daerah hingga pusat, serta kekayaan budaya yang unik dan memesona, Dieng kini melangkah mantap menuju panggung wisata dunia.*