Home / News / Monumen Reog Ponorogo Hampir Rampung, Fadli Zon: Ini Ikon Budaya Dunia

Monumen Reog Ponorogo Hampir Rampung, Fadli Zon: Ini Ikon Budaya Dunia

Ponorogo – Budayantara.tv Monumen dan Museum Reog Ponorogo kini memasuki tahap akhir pembangunan. Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengapresiasi progres proyek ikonik ini, terutama setelah panel kepala burung merak seberat 3 ton berhasil dipasang di puncak monumen setinggi 126 meter tersebut.

“Merupakan pengalaman luar biasa berdiri di lantai paling atas Monumen Reog Ponorogo. Panel kepala burung merak, simbol utama Reog, kini telah dipasang. Ini bukan hanya besar secara fisik, tapi juga besar secara makna budaya,” ujar Fadli saat meninjau lokasi, Senin (11/8/2025).

Monumen ini digadang-gadang bakal menjadi ikon budaya global, mengingat Reog Ponorogo telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Fadli menyebut, kehadiran monumen ini akan menjadi pusat ekosistem budaya dan ekonomi kreatif di wilayah Mataraman.

Lebih Tinggi dari GWK, Lebih dalam Makna Budayanya

Dengan ketinggian 126 meter, Monumen Reog Ponorogo tercatat lebih tinggi dari Monumen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Menurut Fadli, kehadiran struktur sebesar ini menjadi simbol kebangkitan budaya lokal dan kebanggaan nasional.

“Ini terobosan luar biasa. Tidak hanya menjadi landmark Ponorogo, tapi juga bisa menarik wisatawan nasional dan internasional. Ini contoh bagaimana budaya bisa menjadi penggerak ekonomi,” jelasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang dinilai berani melakukan lompatan besar demi memajukan warisan budaya leluhur.

Struktur Utama Tuntas, Tinggal Tahap Penyempurnaan

Sementara itu, Bupati Sugiri Sancoko menyatakan bahwa pemasangan kepala burung merak menjadi penanda rampungnya struktur utama monumen. “Hari ini adalah momen bersejarah. Puzzle terakhir telah terpasang. Sekarang tinggal tahap pengencangan dan penyempurnaan,” ujarnya.

Acara peninjauan itu juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Museum Indonesia, pejabat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta para bupati dari wilayah sekitar.

Destinasi Baru, Harapan Baru

Monumen ini diharapkan menjadi magnet pariwisata baru di Jawa Timur. Tak hanya menampilkan kebesaran Reog secara visual, namun juga menyuguhkan narasi budaya, pertunjukan seni, hingga potensi ekonomi lokal melalui wisata kuliner dan kerajinan.

“Kalau sudah selesai, saya yakin akan jadi tempat yang didatangi banyak orang, dari dalam maupun luar negeri. Kita jadikan Ponorogo sebagai pusat budaya yang hidup dan mendunia,” pungkas Fadli Zon.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *